Wisnu, pelajar SMA Taruna Nusantara,
Magelang, Jawa Tengah, mampu mencuri perhatian dunia internasional sebagai
penemu muda. Temuannya adalah detektor telur busuk yang dilengkapi sensor.
Wisnu membuat senter yang dilengkapi sensor cahaya dan kalibrator. Bila cahaya
tembus, maka akan menyala lampu hijau. Bila gelap, lampu akan menyala merah dan
berbunyi. Antusias para pengunjung cukup tinggi atas temuan Wisnu ini.
Temuannya juga sampai mendapatkan perhatian dari para penggiat industri yang
hendak membeli hak ciptanya. “Ada yang minta kontak saya, menanyakan alat saya
dijual berapa ringgit. Ada juga yang mengatakan kalau bisa alat ini dibuat
otomatis,” ujar Wisnu. Ia pun berencana mengembangkan alat serupa yang telah
menggunakan karet roda, sehingga telur-telur tersebut secara otomatis berjalan
ke arah sensor dan dipisahkan oleh lengan mekanik, antara yang busuk dan yang
tidak. Wisnu adalah peserta penemu muda terbaik di antara 64 prototipe dari 13
negara yang ikut dalam ajang ini. Ia mendapatkan medali emas dan piala The Best
Innovation, sebagai penghargaan tertinggi di acara tersebut.
Sumber : http://www.lihat.co.id/
No comments:
Post a Comment