Candi Panataran yang terletak di
sebelah utara Blitar adalah satu-satunya komplek percandian yang terluas di
kawasan Jawa Timur. Lokasi bangunan candi ini terletak di lereng barat-daya
Gunung Kelud pada ketinggian 450 meter dpl (di atas permukaan air laut), di
desa yang juga bernama Panataran, Kecamatan Nglegok, Blitar. Hanya berjarak
sekitar 12 kilometer dari Kota Blitar atau kurang lebih setengah jam perjalanan
dengan kendaraan bermotor. Dengan jalan yang relatif mulus dan cukup lebar
hingga di depan komplek candi. Candi Panataran, Blitar Candi Penataran yang
terletak di Desa Penataran Kec. Nglegok ternyata menyimpan banyak misteri
diantaranya bahwa Indonesia merupakan asal peradaban dunia. Hal ini terungkap
dari gambar relief yang ada di setiap sudut candi. Misteri dibalik Candi
Penataran terungkap dari investigasi relief olehYayasan Turangga Seta yang
dimulai sejak tahun lalu.
Dalam pahatan relief terkuak sejarah
jika nenek moyang kita pernah melakukan ekspansi hingga Benua Amerika dengan
mengalahkan bangsa Indian dan sempat berperang dengan prajurit Bangsa Maya.
Mereka kemudian menguasai wilayah tersebut hingga diangkat sebagai penguasa.
Tidak hanya itu pada salah satu relief juga digambarkan beberapa bangsa lain
seperti Bangsa Han (China), Bangsa Campa, Bangsa Maya, Bangsa Yahudi dan Bangsa
Mesir tunduk pada leluhur kita. Demikian seperti diungkapkan Ketua Yayasan
Turangga Seta, Agung Bimo Sutejo. Ia menambahkan dalam pahatan lain terungkap
jika pada waktu itu terdapat 3 species yang sudah mempunyai peradaban yakni ras
manusia kera, ras raksasa dan manusia biasa.
Mereka pun hidup saling
berdampingan. Gambaran pada relief ini sekaligus membantah teori Darwin yang
menyatakan manusia berasal dari evolusi kera. Dalam tata cara kematian manusia
jaman dulu mereka yang meninggal jasadnya akan diperabukan sehingga fosilnya
tidak akan ditemukan. Sedangkan ras manusia kera dan raksasa dengan cara
dikubur sehingga fosil yang banyak ditemukan arkreolog tersebut adalah fosil
ras manusia kera yang berbeda dengan species kita saat ini dan dimungkinkan ras
manusia kera telah punah. Relief menggambarkan ras manusia kera, ras manusia
raksasa dan manusia biasa Sementara dari penelitian yang dilakukan Yayasan
Turangga Seta, juga terkuak misteri jika keberadaan Candi Penataran di Blitar
yang merupakan Candi terbesar di Jawa Timur itu terkait dengan berdirinya
kerajaan besar di Blitar kala itu yang justru wilayah kekuasaannya lebih besar
dari Kerajaan Majapahit. Namun sayang misteri ini belum akan diungkapkan pada
publik.
(Sumber Humas Kabupaten Blitar)
No comments:
Post a Comment