Safita Dwi Tyasputri




pelajar Sampoerna Academy Campus meraih penghargaan dalam ajang penemu muda internasional. Safira menemukan canting batik otomatis. Awal membatik Safira menemui kendala karena malam yang dituangkan oleh cantingnya cepat membeku. Alhasil ia mendapatkan inspirasi membuat canting batik otomatis yang mampu menjaga suhu malam di canting. Lalu, dia menambahkan pemanas agar malam bisa tetap cair. Variabel resistor juga dimasukkan untuk mengatur suhu. Termometer untuk mengecek suhu juga dipasang. Safira meyakini temuannya mampu menghemat energi pembakaran malam pada kerajinan batik. Ia pun menuai respons positif dalam ajang penemu muda.

No comments:

Post a Comment