Candi Miri adalah candi Hindu yang
berada tidak jauh dari Candi Banyunibo, candi Kalasan, dan Candi Barong, yaitu
di dusun Dawangsari, kelurahan Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten
Sleman, Yogyakarta, tidak jauh dari bandara Adisucipto. Candi ini dibangun pada
sekitar abad ke-9 pada saat zaman Kerajaan Mataram Kuno. Dalam reruntuhan candi
yang belum sepenuhnya direnovasi ini, banyak terdapat tumpukan batu candi dan
di antaranya dahulu ditemukan arca lembu Nandi, kendaraan dewa Siwa, berukuran
120 X 60 sentimeter dengan tinggi 60 sentimeter. Menurut informasi dari kantor
SPSP (Suaka Peninggalan Sejarah Purbakala), DIY, arca ini pernah diambil bagian
kepalanya oleh orang tidak bertanggung jawab sebagai pengoleksi barang
peninggalan purbakala. Candi miri merupakan reruntuhan candi Hindu yg berada
diatas sebuah bukit. Tidak jauh dari candi miri juga terdapat situs arca
ganesha dan beberapa candi seperti Candi Ijo, Candi Barong dan Kraton Ratu
Boko.
Bentuk candi sudah tidak utuh dan
hanya terdapat batu2 tidak beraturan yang ditumpuk tanpa ada rekonstruksi
mengingat batu2 candi sudah banyak yang hilang. Di situs ini terdapat 3 buah
yoni, 2 diantaranya masih bagus tapi 1 lagi sudah pecah dan hancur. Selain batu2
dan yoni pernah ditemukan arca sekitar 300 m dari candi, saat ini sudah
diamankan pihak BP3.
Sumber :
http://tarabuwana.blogspot.com/2010/01/situs-candi-miri.html,
http://wijna.web.id/120-Candi-Miri.html dan
http://id.wikipedia.org/wiki/Candi_Miri
No comments:
Post a Comment